Minggu, 13 Februari 2011

Mati Surinya Usaha Agrobisnis Di Negeri Ini

Indonesia merupakan negara agraris  yang sangat cocok dalam pengembangan dan pembangunan usaha dibidang agrobisnis baik pertanian, perikanan, dan peternakan.Hal ini sesuai dengan keadaan lingkungan alam, yang memiliki iklim tropis, juga ketersediaannya  sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki.
Namun peluang pengembangan dan pembangunan usaha dibidang agrobisnis belum begitu optimal.Hal ini terbukti dengan masih banyaknya kekurangan akan produk-produk agrobisnis didalam negeri yang mampu kita produksi,serta belum begitu maksimalnya hasil-hasil  produksi usaha  agrobisnis dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan baik pasaran lokal maupun pasar luar negeri.
Jika kita lihat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, kita cukup potensial untuk pengembangan dan pembangunan di sektor usaha bidang agrobisnis.
Namun saat ini sektor usaha agrobisnis di indonesia tidak seperti sebelumnya beberapa tahun kebelakang, Agrobisnis di negeri ini seakan mengalami mati suri. Hidup segan mati tak mau.
Banyak faktor dan penyebab mati surinya usaha agrobisnis di negeri ini, yang salah satu diantaranya adalah:
- Kurangnya kepeduliaan dan keseriusan baik  pemerintah maupun suasta  dalam penanganan membangun dan mengembangkan sektor usaha dibidang agrobisnis.Baik berupa bantuan modal,pelatihan,  bimbingan dan penyuluhan ataupun pemasaran hasil-hasil produk usaha agrobisnis.
- Monopoli dan kapitalisasi dibidang pertanian menyebabkan tingginya harga-harga  kebutuhan penunjang sektor agrobisnis seperti pupuk, benih, bibit,pakan dan obat-obatan,yang tidak sebanding dengan harga jual hasil produk sektor agrobisnis yang dihasilkan.
- Tidak adanya proteksi, jaminan dan perlindungan bagi para petani sebagai pelaku agrobisnis terhadap usaha yang dilakukan, baik berupa hasil panen, terlebih-lebih gagal panen, menyebabkan banyak petani yang mengalami kerugian dan gulung tikar.

Itulah beberapa faktor mati surinya agrobisnis dinegeri ini.Sehingga usaha dibidang agrobisnis seakan setaknasi,mati segan, majupun takbisa karena tidak adanya kepedulian dan pembelaan terhadap para petani sebagai pelaku sektor agrobisnis, baik oleh pemerintah atau suasta. Sehingga apa yang dilakukan petani saat ini hanya menjalankan kewajiban dan kebiasaannya  semata yakni hanya bertani dan  berternak , yang notabennya tidak menguntungkan dan hanya menguntungkan beberapa pihak saja.
Oleh karena itu untuk memajukan sektor agrobisnis dinegeri ini,sudah merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua, demi terciptanya ketahanan pangan dan suasembada pangan seperti  yang diharapkan.Sehingga diharapkan pengembangan dan pembangunan usaha agrobisnis dapat mendorong sektor-sektor usaha lainnya.Tanpa keberpihakkan dan keterlibatan berbagai pihak, kemajuan sektor usaha  agrobisnis dinegeri ini hal yang mustahil tercapai,terlebih-lebih dalam kondisi saat ini, yang kurang akan produk-produk usaha hasil agrobisnis.
Haruskah kita menunggu kekurangan dan kelaparan dinegeri yang subur.